Rabu, 30 September 2020


 Sejak masa Hipocrates (460-370 SM) yang dikenal sebagai “Bapak Ilmu Kedokteran”, belum dikenal adanya profesi Farmasi. Saat itu seorang “Dokter” yang mendignosis penyakit, juga sekaligus merupakan seorang “Apoteker” yang menyiapkan obat. Semakin berkembangnya ilmu kesehatan masalah penyediaan obat semakin rumit, baik formula maupun cara pembuatannya, sehingga dibutuhkan adanya suatu keahlian tersendiri. Pada tahun 1240 M, Raja Jerman Frederick II memerintahkan pemisahan secara resmi antara Farmasi dan Kedokteran dalam dekritnya yang terkenal “Two Silices”. Dari sejarah ini, satu hal yang perlu digarisbawahi adalah akar ilmu farmasi dan ilmu kedokteran adalah sama.


Awal mula Kelahiran Ilmu Farmasi

Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti : obat merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma). Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 - 1600an.
  1. Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya.
  2. Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan atau biasa disebut obat herbal.
  3. Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.
  4. Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik. 
  5. Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.
  6. Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia). Selanjutnya Oswald Schiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman.
Demikian beberapa ulasan sejarah farmasi Dunia barat yang semuanya berawal dari Hipocrates yang dikenal sebagai bapak kedokteran, jika dilihat secara mendalam maka ilmu kefarmasian dan ilmu kedokteran memiliki sumber yang sama sehingga diharapkan keilmuan ini dapat bekerja sama untuk mencapai efek terapi yang maksimal bagi pasien. 

Sejarah Farmasi http://farmatika.blogspot.com/p/sejarah-farmasi.html#ixzz6ZVudzS6w

Minggu, 23 Agustus 2020

 

🌈

🍃🌹 KITA HANYALAH TAMU. 🧳 


Saudaraku,....

 

Kehidupan kita di dunia hanyalah tamu, dan karena tamu maka kehadiran kita hanyalah sementara....


Kaya atau miskin hanyalah sementara.


Kejayaan atau Kegagalan, juga sementara.


Jabatan atau Kedudukan, Popularitas dan Kemuliaan, semua lagi-lagi hanya  sementara saja.... 


Menjadi bapak atau ibu, menjadi suami atau isteri, menjadi manager atau direktur, bahkan jadi presiden ataupun raja, tidak ada yang abadi, sebab kita semua hanyalah tamu....


Karena kita hanya tamu, begitu waktunya tiba, kita semua harus beranjak pergi.


Semua harta benda yang mewah dan berlimpah, emas permata, rumah dan kendaraan hanyalah pinjaman.


Walaupun semua aset adalah hasil jerih payah keringat kita,....


Walaupun kita mempunyai surat kepemilikan yang sah dan semua harta benda atas nama kita secara hukum....


Namun semuanya hanyalah kepemilikan sementara, hanyalah pinjaman semata....!!


Karena pinjaman, begitu waktunya tiba, harus tentu harus dikembalikan.


Ketika lahir, dua tangan kita kosong, ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong....


Waktu datang kita tidak membawa apa-apa, waktu pergi kita juga tidak membawa apapun....


Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan, jangan berkecil hati karena miskin dan tidak ada jabatan, bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman....!!


TETAPLAH RENDAH HATI.... seberapapun tinggi kedudukan kita.


TETAPLAH PERCAYA DIRI.... seberapapun kekurangan kita.


HANYA SATU KEPUNYAAN KITA yang bukan pinjaman, yang akan kita bawa kemana pun kita pergi, yaitu AMAL SHALIH.


Saudaraku,....

 

Allah SWT mempunyai rencana untuk kita dan Allah SWT ingin kita menerimanya....

 

Kita masih hidup karena untuk suatu tujuan ,


Satu-satunya alasan kita masih hidup karena Allah SWT mempunyai rencana lain dalam hidup kita.... Kalau tidak, maka pasti Allah SWT telah mematikan kita....


Semoga Allah SWT mengaruniakan Taufiq dan Hidayah - Nya kepada kita, sehingga kita mampu tetap istiqamah mempersiapkan bekal terbaik amal shalih untuk akhirat kita....🤲🏻 Aamiin Ya Rabbal'Alamiin. 


🍃▪

Sabtu, 22 Agustus 2020

 


🔹Doa as Sayyid Muhammad bin Alawi bin Abbas al Maliki

اللهم ارحمنى بترك المعاصى ما أبقيتنى

"Allahummarhamni bi tarkil ma'aashii maa abqoitanii"

 (Ya Allah rahmatilah aku dengan meninggalkan maksiat sepanjang hidupku)


🔹Doa Syekh Abdul Qodir al Jailani

اللهم خلصنى من أثر النفس والشهوات إنك على كل شيء قدير

 

"Allahumma khollishni min atsarin nafsi wasy syahawaati. Innaka 'alaa kulli syai'in qodir"

(Ya Allah bersihkanlah aku dari pengaruh nafsu dan syahwat sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu)


🔹Doa Habib Ali bin Muhammad al Habsyi Shohib Simtud

اللهم باعد بينى وبين معصيتك وتداركنى بخفي لطفك يا أرحم الراحمين


"Allahumma ba'id bainii wa baina ma'shiyatika wa tadaaroknii bi khofiyyi luthfika ya arhamar roohimin"

(Ya Allah jauhkanlah antara diriku dg maksiat kepada Mu dan tolonglah aku dengan rahasia kelembutanMu)


🔹Doa al Imam Al Qutb Al Habib Ahmad Bin Hasan al Atthos ra, dari Kitab Tadzkirunnaas, hal 374


Beliau berkata, "Jika di hatimu terlintas untuk melakukan perbuatan yang tidak baik atau maksiat, maka tengadahkan wajahmu ke langit, ucapkanlah lafadz "ALLAH" dgn menahan nafas dan mensukunkan huruf 'ha', niscaya akan terbakar dan hilang segala niat jelek atau maksiat yang terlintas di hatimu di waktu itu"


Beliau mendapatkan ijazah ini dari gurunya, Mufti Haromain Assayid Ahmad Zaini Dahlan, 


🔹Doa Syekh Mutawalli as Sya'rawi

اللَّهُمَّ حَرِّمْنِي لَذَّةَ مَعْصِیَتِكَ، وَارْزُقْنِي لَذَّةَ طَاعَتِكَ.


"Allahumma Harrimni Ladzdzata Ma'shiyatika, Warzuqni Ladzdzata Thoo'atika"

(Ya Allah, haramkanlah aku dari merasakan lezatnya maksiat kepadaMu, dan karuniakanlah aku merasakan lezatnya taat kepadaMu)


🌼🌺


Syeikh Isa Al-Bayanuni  rahimahullah  berkata:


"Aku bermimpi melihat Nabi Muhammad saw, beliau berkata kepadaku: "Kami sudah menyiapkan tempat untukmu di dekat kami"

Lantas Syeikh berangkat haji ke Makkah, lantas menziarahi Rasulullah saw. Tiga hari setelah ziarah, beliau sakit selama beberapa hari kemudian wafat dan dimakamkan di Pemakaman Baqi'. Setelah beberapa tahun dari wafatnya, makam beliau dibongkar untuk menguburkan orang yang baru  saja meninggal. Ternyata mereka menemukan jasad Syeikh masih utuh. 

Bagaimana jasad beliau tidak utuh, sedangkan beliau berkata dalam Syairnya:

جسد تمكن حب أحمد فيه ☆ تالله إن الأرض لا تبليه

Jasad yang menyimpan cinta pada Ahmad (Nabi Muhammad), demi Allah tak kan pernah dimakan bumi.

أو كيف يبليه التراب وحبه ☆ في قلبه ومدحه في فيه

Atau, bagaimana tanah akan memakannya, sedangkan cinta pada Nabi ada di hatinya, pujiannya ada di lisannya.

أكثر عليه من الصلاة فإنها ☆ نور لقبرك عند ما تأويه

Perbanyaklah Sholawat kepada Nabi, sesungguhnya sholawatmu akan menjadi cahaya dalam kubur saat kau memasukinya.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد.

Rabu, 19 Agustus 2020



Sebelum Meninggalkan 1441 Hijriah dan menyambut 1 Muharram 1442 Hijriah maka ada baiknya membaca doa Akhir dan awal tahun

        Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 Hijriah jatuh pada Kamis 20 Agustus 2020. Sebelum meninggalkan 1441 Hijriah dan menyambut 1 Muharram 1442 Hijriah maka ada baiknya membaca doa akhir dan awal tahun untuk mengawalinya. 1 Muharram juga selalu dibarengi dengan peringatan 1 Suro pada kalender penanggalan Jawa.

Muharram berarti bulan yang diharamkan. Artinya dilarang untuk melakukan peperangan atau pun perselisihan pada bulan ini. Oleh karenanya beberapa kemuliaan bisa diamalkan pada bulan Muharram.

        Sebelum menjalani amalan-amalan pada bulan Muharram, ada baiknya untuk membaca doa akhir dan awal tahun untuk mengawalinya. Doa akhir tahun yang dibaca sebelum memasuki tahun baru Islam atau pada hari terakhir di bulan Dzulhijjah. Biasanya dibaca setelah Salat Ashar hingga sebelum Maghrib tiba.


Berikut doanya:

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits-tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam


Artinya: Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau. Ya Alloh! Apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada MU ya Alloh, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.


Sementara itu doa awal tahun dibaca pada detik-detik memasuki hari pertama awal tahun. Doa biasanya dibaca sebanyak tiga kali setelah Maghrib.


Berikut do'anya:

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam


Artinya: Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Alloh! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat-dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!

 

Apa Itu Tahun Baru Islam ?

Menurut kalender Masehi, 1 Muharram 1442 H akan jatuh pada tanggal 20 Agustus 2020 nanti. Di Indonesia, Tahun baru Hijriah pada tanggal 1 Muharram ini ditetapkan sebagai salah satu Hari Libur Nasional seperti halnya perayaan besar hari keagamaan lainnya.

Lantas bolehkan merayakan tahun baru ini seperti halnya memperingati tahun baru Masehi tiap 1 Januari?     Yang mana pada perayaan tahun baru Masehi setiap tanggal 1 Januari, ada ritual meniup terompet atau menyalakan kembang api.

Bulan Muharram adalah bulan yang teramat mulia, yang mungkin banyak di antara kita tidak mengetahuinya. Namun banyak di antara kaum muslimin yang salah kaprah dalam menyambut bulan Muharram atau awal tahun.

Silakan simak pembahasan berikut seperti dikutip dari rumaysho.com

Muharram Bulan Istimewa Dalam Agama ini, bulan Muharram (dikenal oleh orang Jawa dengan bulan Suro), merupakan salah satu di antara empat bulan yang dinamakan bulan haram. Firman Allah Subhanahu Wataala dalam Al Quran:

 

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (suci). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)


Ibnu Rajab mengatakan, ”Allah Ta’ala menjelaskan bahwa sejak penciptaan langit dan bumi, penciptaan malam dan siang, keduanya akan berputar di orbitnya. Allah pun menciptakan matahari, bulan dan bintang lalu menjadikan matahari dan bulan berputar pada orbitnya. Dari situ muncullah cahaya matahari dan juga rembulan. Sejak itu, Allah menjadikan satu tahun menjadi dua belas bulan sesuai dengan munculnya hilal. Satu tahun dalam syariat Islam dihitung berdasarkan perputaran dan munculnya bulan, bukan dihitung berdasarkan perputaran matahari sebagaimana yang dilakukan oleh Ahli Kitab.”

Lalu apa saja empat bulan suci tersebut?

Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda:

”Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.”

Jadi empat bulan suci yang dimaksud adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab. Oleh karena itu bulan Muharram termasuk bulan haram.

Makna di balik bulan haram, 

Lalu kenapa bulan-bulan tersebut disebut bulan haram?

Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah mengatakan, ”Dinamakan bulan haram karena dua makna.

Pertama, pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.

Kedua, pada bulan tersebut larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan yang lainnya karena mulianya bulan tersebut. Demikian pula pada saat itu sangatlah baik untuk melakukan amalan ketaatan.”

Karena pada saat itu adalah waktu sangat baik untuk melakukan amalan ketaatan, sampai-sampai para salaf sangat suka untuk melakukan puasa pada bulan haram.

Sufyan Ats Tsauri mengatakan, ”Pada bulan-bulan haram, aku sangat senang berpuasa di dalamnya.”

Ibnu ’Abbas mengatakan, ”Allah mengkhususkan empat bulan tersebut sebagai bulan haram, dianggap sebagai bulan suci, melakukan maksiat pada bulan tersebut dosanya akan lebih besar, dan amalan sholeh yang dilakukan akan menuai pahala yang lebih banyak.”

Sikap yang tepat adalah menyambut tahun baru Hijriah ini dengan meningkatkan ketaatan kepada Allah.

Jangan justru menyambutnya secara berlebihan, maka mengarah pada perbuatan syirik.

Karena seseorang akan dimintai pertanggung jawaban nanti hari kiamat tentang mereka.

Allah berfirman, “Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (At-Tahrim: 6).

Selain itu, hendaknya kita melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepada kita dengan sebaik-baiknya, karena nanti di hari kiamat, anggota tubuh seseorang akan berposisi sebagai musuh baginya.


Jumat, 26 Juni 2020

Arti New Normal menurut pemerintah Indonesia adalah tatanan baru beradaptasi dengan Covid-19. Tatanan ini membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Cara yang dilakukan dengan rutin cuci tangan pakai sabun, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak aman dan menghindari kerumunan. Kita berharap kebiasaan baru ini menjadi kesadaran kolektif agar dapat berjalan dengan baik.

Ada satu hal penting yang tidak boleh diabaikan dari persiapan menyambut New Normal ini, yaitu meningkatkan imunitas tubuh. Sistem Imunitas atau sering juga disebut kekebalan tubuh, merupakan pertahanan tubuh menghadapi organisme dan kuman-kuman berbahaya. Imunitas adalah pertahanan yang berasal dari dalam tubuh. Belum sempurna jika kita rajin cuci tangan, pakai masker, jaga jarak, menghindari kerumunan, sedangkan daya tahan tubuh kita sendiri terhadap bakteri dan virus masih lemah.

Lalu bagaimana caranya memperkuat imunitas tubuh ?  Kita bisa meneladani dari perilaku hidup Rasulullah SAW yang semasa hidupnya diriwayatkan  hanya mengalami sakit 2 kali. Sakit pertama Rasulullah SAW yaitu setelah menerima wahyu pertama, ketika itu beliau mengalami demam yang hebat. Sakit yang kedua ketika beliau menjelang wafat. Saat itu beliau mengalami sakit yang sangat parah hingga akhirnya meninggal dunia. Rasulullah jarang sakit karena mampu mencegah hal-hal yang berpotensi mendatangkan penyakit. Dengan kata lain imunitas tubuh Rasulullah sangat prima.

Berikut ini beberapa hal yang Rasulullah contohkan untuk memperkuat imunitas tubuh :

  1. Makan

Rasulullah sangat selektif terhadap makanan. Tidak ada makanan yang masuk ke mulut beliau kecuali makanan tersebut  Halal dan Thoyyib. Halal berkaitan dengan urusan akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal dzat makanannya. Thayyib berkaitan dengan urusan duniawi seperti gizinya, bukan pantangan untuk penyakit tertentu, cukup memakannya (tidak lebih/tidak kurang). Thayyib ini bisa berbeda bagi tiap individu.

Cara makan Rasulullah pun patut kita tiru, diantaranya : tidak makan sebelum lapar, berhenti makan sebelum kenyang, makan dengan tenang, tidak tergesa-gesa, membaca doa sebelum dan sesudah makan, makan dengan tangan kanan, tidak mencela makanan, jika tidak ada makanan beliau berpuasa, dan lain-lain.

Ada 3 makanan yang biasa dimakan Rasulullah untuk menjaga kesehatannya yaitu Kurma, Habbatussauda dan Madu. Ketiga makanan ini mudah diperoleh disekitar kita. Siapkan 3 jenis makanan ini untuk menu sehat harian kita di rumah.  

  1. Minum

Rasulullah SAW memberikan contoh bagaimana adab minum, diantaranya : minum tidak sambil berdiri, melarang meminum yang masih panas dan tidak ditiup, tidak bernapas dalam gelas, minum dalam 3 tegukan, melarang minum langsung dari teko.

  1. Tidur

Rasulullah memiliki kebiasaan cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidur di awal malam (setelah shalat Isya) dan bangun pada pertengahan malam kedua untuk melakukan sholat malam. Rasulullah tidur dengan miring ke kanan sambil berzikir hingga matanya terasa sangat berat. Lalu memiringkan badannya ke sebelah kiri sebentar untuk kemudian kembali lagi ke sebelah kanan. Hal ini untuk memudahkan proses pencernaan makanan. Rasulullah juga memiliki kebiasaan tidur sejenak pada siang hari, sesaat menjelang dzuhur atau setelah dzuhur, yang disebut qailulah. Durasi tidur siang ini antara 15-30 menit sudah cukup. Qailulah ini disunnahkan bagi yang ingin sholat malam dan sahur bagi yang akan berpuasa.

  1. Wudhu

Wudhu bermanfaat untuk mengurangi mikroorganisme yang terdapat pada bagian tubuh. Setiap kali berwudhu berkuranglah jumlah mikroorganisme yang melekat pada tubuh kita. Wudhu juga memfasilitasi regenerasi sel-sel kulit baru, menjaga kelembaban kulit dan menjaga kestabilan pH (derajat keasaman) kulit. Kebiasaan mencuci tangan yang dianjurkan pada masa new normal sudah menjadi bagian dari tahapan wudhu. Bahkan anggota wudhu tidak hanya tangan saja tetapi juga kepala,wajah, kaki, sehingga berwudhu bisa membersihkan tubuh kita lebih efektif.

  1. Olahraga

Rasulullah menganjurkan orang tua untuk mengajarkan anaknya berenang, menunggang kuda dan memanah. Di riwayat yang lain Rasulullah juga melakukan lomba lari dengan istrinya, Aisyah RA, selain itu juga beliau berjalan kaki jika hendak ke Mesjid. Dalam islam olahraga tidak hanya untuk kesehatan tubuh tapi juga untuk kesehatan jiwa.

  1. Puasa

Di luar puasa Ramadhan, Rasulullah mencontohkan melakukan puasa sunnah seperti : puasa Senin-Kamis, puasa 6 hari di bulan Syawal, puasa ayyaumul bidh di pertengahan bulan, puasa Daud. Puasa sangat ampuh untuk detoksifikasi tubuh juga untuk regenerasi sel baru yang menjadikan imunitas tubuh meningkat.

Itulah sebagian dari teladan Rasulullah SAW dalam menjaga kesehatan tubuhnya. Hal lain yang juga berkaitan dengan usaha meningkatkan imunitas tubuh akan penulis tambahkan diantaranya adalah :

  1. Mengelola stress dengan bijak.

Setiap orang bisa mengalami tekanan atau stress karena beragam hal. Kadangkala stress ini bermanfaat untuk memotivasi untuk hidup lebih baik. Jika tidak dikelola dengan bijak, stress akan cepat menurunkan imunitas tubuh.

  1. Mengkonsumsi suplemen bila diperlukan

Adakalanya kondisi tubuh mengalami penurunan. Ketika dalam situasi ini, kita bisa mengkonsumsi suplemen tambahan agar tubuh segera melakukan pemulihan.

  1. Silaturrahim

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendirian dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Silaturrahim dengan sanak saudara, keluarga dan rekan kerja tetap diperlukan. Hanya saja dalam masa new normal, silaturrahim bisa dilakukan secara online dengan beragam aplikasi teknologi. Jika silaturrahim offline tidak bisa dihindari, maka protokol kesehatan tetap dijalankan seperti tidak berjabat tangan, tidak cupika-cupiki, memakai masker, tidak berkerumun terlampau banyak orang, mencuci tangan/mandi sepulang menghadiri pertemuan. Yakinlah silaturrahim yang sesuai dengan tuntunan, akan membawa kebahagiaan dibandingkan menyendiri menghindari pertemuan.

  1. Mengerjakan hobby yang bermanfaat.

Mengerjakan hobby yang bermanfaat bisa memicu pelepasan hormon endorphin. Hormon ini  menjadikan tubuh dan pikiran lebih rileks, tenang, lebih bersemangat dan lebih bahagia. Perasaan positif ini bisa meningkatkan imunitas tubuh.

Itu saja yang dapat penulis sampaikan. Masih ada cara lain untuk meningkatkan imunitas tubuh yang belum dituangkan dalam tulisan ini. Semoga bermanfaat….

Jumat, 01 Mei 2020


1. Pengertian dan Peranan
Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), diperlukan kejelasan mengenai pengertian dan peranan tentang Organisasi Siswa Intra Sekolah itu sendiri. Dengan pengertian dan peranan yang jelas, akan membantu para pengurus OSIS, pembina, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan OSIS, sesuai dengan fungsinya.

Secara sistematis OSIS mempunyai pengertian: Kelompok kerja sama antara pribadi, yang pesertanya adalah siswa pada satuan pendidikan sesuai jenjangnya, yang terletak di dalam dan di antara lingkungan sekolah, yang tugasnya berkesinambungan guna mencapai tujuan bersama. Sedangkan secara organisasi pengertian OSIS itu sendiri merupakan salah satu jalur pembinaan kesiswaan, dan merupakan salah satu sistem yang berfungsi sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.Guna menunjang peranan pengurus OSIS maka perlu ditumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan. Oleh karena itu perlu disampaikan pula dalam sebuah pelatihan dasar atau upgrading bagi pengurus OSIS tentang materi kepemimpinan, macam-macam dan tipe seorang pemimpin. Akhir dari kegiatan ini, ditekankan sekali lagi dalam evaluasi bahwa sebagai suatu organisasi OSIS, tetap perlu memperhatikan faktor-faktor yang sangat berperan agar OSIS dapat senantiasa hidup dalam arti memiliki kemampuan beradaptasi agar tetap eksis. Faktor-faktor tersebut antara lain: sumber daya, efisiensi, koordinasi kegiatan dengan lingkungan luar, dan terpenuhinya fungsi dan peran seluruh komponen (pengurus OSIS, perwakilan kelas, pembina OSIS, pihak sekolah dan masyarakat luas, termasuk para orangtua siswa).

Apa sih OSIS itu?

OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) merupakan satu-satunya organisasi kesiswaan yang berada di lingkungan sekolah. Tujuan didirikannya OSIS adalah untuk melatih siswa dalam berorganisasi dengan baik dan menjalankan kegiatan sekolah yang berhubungan dengan siswa.

Sebagai satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah untuk mencapai tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan yang selaras dengan visi misi sekolah maka organisasi ini bersifat intra sekolah, artinya tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS sendiri merupakan wadah organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap siswa secara otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir dengan keluarnya siswa dari sekolah yang bersangkutan.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS dapat dibagi atas 2 macam kegiatan, yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil. Contoh kegiatan rutin adalah melaksanakan peringatan Hari Besar Agama Islam, peringatan Hari Besar Nasional, Hari Guru Nasional, Latihan Kepemimpinan, Peringatan Hari Jadi Sekolah, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, Pameran dan Pagelaran, Basar, senam bersama, penerbitan buletin dan lain-lain. Dalam pengertian bahwa kegiatan tersebut sudah dijadwalkan terlebih dahulu dan bersifat rutin diadakan, entah tiap tahun, tiap bulan atau tiap minggu.

Sedangkan kegiatan insidentil adalah berupa kegiatan yang sifatnya tidak rutin hanya sesekali diadakan sesuai dengan aspirasi yang berkembang atau disebabkan adanya instruksi dari pihak sekolah. Contoh kegiatan insidentil adalah pelaksanaan seminar anti narkoba dan Vandalisme, pelatihan pengolahan limbah sampah organik, mengikuti lomba yang diadakan di luar sekolah, mengirimkan utusan dalam sebuah kegiatan seni atau agama dan lain-lain.

Susunan pengurus OSIS terdiri setidaknya atas Pengurus Inti dan Seksi-seksi. Pengurus inti terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Adapun seksi-seksi dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di sekolah masing-masing. Penamaan seksi atau bidangnya pun macam-macam. Ada seksi keagamaan (ada juga yang menyebutnya seksi Kerohanian Islam, seksi Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan YME dll), seksi kepemimpinan (beberapa OSIS menyebutnya seksi Bela Negara, atau seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, atau seksi Pembinaan Organisasi dan Pendidikan Politik),  seksi Humas (hubungan kemasyarakatan, seksi Olahraga (ada yang menyebutnya seksi Kesehatan Jasmani), seksi Seni dan Bahasa (di beberapa OSIS menyebutnya seksi Apresiasi dan Kreasi Seni serta Berbahasa), seksi Keterampilan dan Kewiraswastaan, Seksi Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur dan mungkin masih ada sejumlah seksi lainnya.

Kepengurusan OSIS selalu diganti setiap tahun melalui sebuah mekanisme sistem yang sudah diatur sedemikian rupa. Ada yang menyelenggarakan sebagaimana layaknya Pemilu, dengan menyediakan bilik suara, kotak suara, lembar pemilih, kampanye monologis dan dialogis, pemaparan visi misi dan program kerja, sampai ke model pemilihan yang sederhana yakni dengan mengenalkan para calon Ketua OSIS ke masing-masing kelas, diberi kesempatan berorasi 3-5 menit, kemudian para siswa yang ada di kelas disuruh memilih dengan cara menulis di kertas yang sudah disediakan panitia. Ada juga sistem rekrutmen pengurus OSIS yang berdasarkan intervensi (campur tangan) pihak sekolah. Maksudnya ialah Kepala Sekolah, Pembina OSIS atau Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sudah menentukan siapa-siapa saja yang berhak dan boleh menjadi Ketua dan pengurus OSIS tanpa harus melalui sistem pemilihan langsung. Yang pasti masing-masing memiliki sisi positif dan negatifnya.

Siapa saja yang boleh jadi Pengurus OSIS?

Pada prinsipnya siapapun boleh dan bisa jadi Ketua dan pengurus OSIS. Hanya saja mengingat tugas dan tanggung jawab pengurus OSIS itu berat dan cukup menyita perhatian akhirnya diadakan semacam seleksi untuk menentukan siapa saja yang boleh dan berhak jadi pengurus OSIS. Seleksi semacam ini memang penting karena citra baik sebuah sekolah salah satunya tergantung pada image yang dibangun oleh para pengurus OSIS nya melalui kegiatan-kegiatan yang mereka rancang dan lakukan.

Masa kepengurusan OSIS idealnya dimulai dari sekitar bulan September sampai ke bulan Agustus tahun berikutnya. Pertimbangannya adalah tahun ajaran baru biasanya dimulai pada pertengahan Juli, sedang Agustus biasanya banyak disibukkan dengan kegiatan peringatan hari kemerdekaan RI dan pengenalan sekolah lebih lanjut (bagi siswa baru). Sehingga pada bulan September prosesi pemilihan Ketua dan Pengurus OSIS lebih mungkin dilaksanakan karena siswa baru pun selain sudah lebih mengenal satu sama lain, mereka juga akan lebih mengenal siapa saja kakak kelas mereka yang bakal menjadi calon ketua atau pengurus OSIS.

2. Fungsi

Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki beberapa fungsi dalam mencapai tujuan.

Sebagai jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah :

a). Sebagai Wadah

Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya organisasi siswa yang resmi di sekolah dan sebagai wadah kegiatan para siswa di sekolah dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuan pembinaan kesiswaan.

b). Sebagai Motivator

Motivator adalah pendorong lahirnya keinginan dan semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan.

OSIS  sebagai motivator berperan untuk menggali minat dan bakat siswa  serta mengembangkannnya melalui kegiatan-kegiatan OSIS dan ekstrakurikuler.

c). Sebagai Preventif

Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan, seperti menyelelsaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengan demikian secara preventif OSIS ikut mengamankan sekolah dari segala ancaman yang datang dari  dalam maupun dari luar. Fungsi preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.

3. Tujuan

Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :

  1. Memahami,  menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai  dalam mengambil keputusan yang tepat.
  2. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek kemajuan budaya bangsa.
  3. Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi.
  4. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
  5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual.
  6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.Struktur dan Tugas Pengurus OSIS, Lengkap!Struktur OsisSELAYANG PANDANG OSIS SMK YPIB JATINUNGGAL 2017-1






XII